Meski Tak Lagi Bersama, Hatiku PatahJakarta (ANTARA) – Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka mengaku “patah hati” atas meninggalnya mantan pacarnya Konstantin Koltsov dalam pernyataannya yang juga mengungkapkan bahwa mereka tak lagi serumah. pasangan pada saat kematiannya.”Kematian Konstantin adalah tragedi yang tidak terpikirkan, dan meskipun kami tidak lagi bersama, hati saya hancur. Mohon hormati privasi saya dan privasi keluarganya selama masa sulit ini,” kata Sabalenka dalam pernyataan yang dirilis agennya, seperti disiarkan oleh AFP, Kamis.
Koltsov meninggal hari Senin, dan polisi Miami mengatakan dia melompat dari balkon sebuah kamar di sebuah resor sebagai tindakan “bunuh diri”.
Koltsov, mantan pemain hoki es NHL, dan kemudian menjadi pelatih, berusia 42 tahun.
Baca juga: Kekasih Aryna Sabalenka Meninggal Karena Bunuh Diri
Dia telah menjalin hubungan dengan Sabalenka selama lebih dari tiga tahun, menurut laporan media.
Juara Grand Slam dua kali Sabalenka akan bermain di putaran kedua Miami Open pada Jumat (22/3) melawan petenis Spanyol Paula Badosa.
Badosa, yang merupakan teman dekat Sabalenka, mengatakan pertandingan itu akan “tidak nyaman”.
“Saya tahu keseluruhan situasinya, apa yang terjadi. Bagi saya, ini juga merupakan kejutan tersendiri karena pada akhirnya dia adalah sahabat saya dan saya tidak ingin dia menderita. Ini adalah hal yang sangat sulit. situasinya,” kata Badosa.