“Tetapi tidak apa-apa. Saya selalu berkata, Kami tidak kalah, kami sedang belajar.”
“Saya rasa pengalaman itu sangat penting bagi saya untuk belajar banyak hal. Semoga tahun ini saya bisa sedikit lebih baik lagi,” ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Setelah memenangkan 11 dari 12 pertandingan pertamanya musim ini, Sabalenka berharap bisa kembali ke jalurnya di lapangan tanah liat. Dia telah memenangkan tiga pertandingan sejak Melbourne, dengan hasil terbaiknya terjadi di Indian Wells di babak 16 besar.
Persiapan dimulai segera setelah Miami Open. Setelah saya menyelesaikan turnamen, saya mendapat libur beberapa hari dan saya mulai mempersiapkan tanah liat sesegera mungkin,” kata Sabalenka.
“Saya pikir Stuttgart adalah tempat yang baik untuk memulai musim tanah liat. Anda perlahan-lahan memasukinya, seperti, ‘atmosfer tanah liat’… Saya suka bermain di banyak turnamen sebelum Grand Slam, jadi saya pikir ini adalah awal yang baik .”
Sabalenka akan menghadapi sahabat baiknya Paula Badosa yang melaju ke babak kedua dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas Diana Shnaider pada Senin (15/4).
Baca juga: Unggulan Kedua Sabalenka Tersingkir dari Indian Wells
Reporter: Arindra Meodia
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024