Rossy Pratiwi prihatin dengan nasib tenis meja Indonesia

Rossy Pratiwi prihatin dengan nasib tenis meja Indonesia

Baca juga: KOI Bekukan Sementara Status Keanggotaan Pengurus Tenis Meja

“Harapan saya marilah kita bersama-sama insan tenis meja untuk bisa membangkitkan kembali prestasi tenis meja Indonesia ya, karena sudah sangat tertinggal. Kemarin saat tenis meja PON tidak dimainkan, beberapa kali SEA Games juga tenis meja tidak berlangsung, apakah akan terus seperti itu?Sedangkan tenis meja Indonesia sangat ditakuti terutama di SEA Games, kata Rossy.

“Jangan mikir olimpiade, di SEA Games kita tidak disuruh bicara olimpiade bagaimana. Makanya harapan saya pribadi, yuk para tenis meja, mari kita sama-sama bangkit kembali prestasi meja Indonesia. tenis, hilangkan keegoisan masing-masing demi kebangkitan tenis meja Indonesia,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rossi juga menjelaskan alasannya menyerahkan obor yang dibawanya pada acara estafet obor fun run jelang upacara pembukaan Olimpiade Atlanta 1996 kepada NOC. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memotivasi para atlet Indonesia agar terus berjuang keras agar bisa mengikuti Olimpiade 2024.

“Karena menurut Rossy paling tepat, karena bisa memotivasi orang lain, atlet lain. Selain itu, karena di dalam negeri hanya Rossy yang melihat dan menikmati. Kalau ini dipercayakan kepada KOI, mungkin akan menjadi motivasi bagi atlet lain untuk mau berkiprah di Olimpiade, jelasnya.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Tenis Meja VR akan digelar pertama kali pada tahun 2024
Baca juga: Indonesia Peringkat Kedua World Ababilitysport Games 2023 Thailand

Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *