Rivalitas Djokovic dan Alcaraz memanaskan dunia tenis 2023

Rivalitas Djokovic dan Alcaraz panaskan jagat tenis 2023

Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz finis di peringkat 1 dan 2 — masing-masing — pada peringkat ATP akhir musim usai memanaskan lapangan tenis putra sepanjang 2023.Absennya Rafael Nadal tentu saja semakin memperkuat dominasi keduanya, di samping Jannik Sinner yang sedang bersinar, membuat tenis putra internasional tahun ini menarik untuk disimak kembali.

Petenis veteran asal Serbia, Djokovic, menantang usia dengan sukses menambah tiga gelar Grand Slam lagi tahun ini, yakni Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan AS Terbuka, dalam rekornya.

Tiga mahkota tersebut membuat petenis berusia 36 tahun itu mencatatkan 24 gelar Grand Slam, melampaui rekor Nadal yang mengoleksi 22 gelar turnamen besar. Keberhasilan ini juga berarti Djokovic memegang rekor bersama Margaret Court dari Australia, yang memenangkan 24 Grand Slam tunggal pada tahun 1960an dan 1970an.

Berdasarkan catatan ATP, Djokovic baru mengalami tujuh kekalahan dengan 56 kemenangan sepanjang tahun 2023. Selain tiga Grand Slam, ia juga mengangkat dua trofi yakni di Cincinnati Masters dan Paris Masters hingga menjadi orang pertama yang meraih 40 gelar ATP Masters 1000. .

Sebelum mencapai peringkat satu ATP di akhir tahun, Djokovic menghabiskan total 400 minggu di posisi teratas. Untuk menutup tahun ini, ia berhasil merebut gelar ATP Finals ketujuhnya — rekor lain yang ia pecahkan tahun ini.

Baca juga: Djokovic Pecahkan Rekor Gelar ATP Finals Ketujuh

5 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *