Sanksi diberikan kepada Rivan Nurmulki karena bermain di Piala Kapolri yang berlangsung Agustus hingga September 2023. Saat itu, mantan pemain Samator ini bermain untuk Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Rivan sudah meminta izin kepada PP PBVSI untuk tidak memperkuat timnas Indonesia untuk Juara Bola Voli Putra Asia 2023 atau Kejuaraan Asia 2023. Pasalnya, pevoli berusia 28 tahun itu akan menjalani sidang kode etik di kepolisian, tempat ia terkenal.
Sekadar informasi, Rivan sempat mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Polri. Namun uji cobanya selalu tertunda karena harus memperkuat timnas Indonesia.
“Ternyata sudah jelas, saya sudah tahu sanksinya. Intinya ceritakan saja, biar nanti tidak ada berita hoax. Enggak enak juga kalau saya lihat beritanya dibesar-besarkan,” kata Rivan di saluran YouTube-nya.
“Tidak masalah sanksinya, sidang kemarin intinya pelanggaran. Saya akui saya salah,” imbuhnya.
Selain harus menjalani uji coba, Rivan mengaku meminta izin untuk tidak bermain di Asian Championship karena tidak ada persiapan. “Tadinya mau trial, tiba-tiba datang main. Enggak mungkin lho. Saya pikir, saya kasih kesempatan buat teman-teman yang lain untuk beregenerasi,” ucapnya.
“Daripada tidak ada persiapan dan tiba-tiba bermain, saya tidak bisa menampilkan yang terbaik. Lebih baik izin dulu untuk acara yang saat itu saya punya masalah.”