Rebound ofensif menjadi evaluasi tim bola basket nasional pada pertandingan berikutnya

Offensive rebound jadi evaluasi timnas basket di laga selanjutnya

Pada kuarter pertama, Timnas Indonesia yang menempati peringkat 74 dunia versi FIBA ​​hanya diperbolehkan mencetak 8 poin oleh pemain Korea yang mencatatkan 20 poin pada kuarter yang sama.

Faktanya, pemain Indonesia tidak mencetak gol di 6 menit pertama kuarter pertama, setelah Juan Laurent Kokodiputra menciptakan tembakan tiga angka pertama Indonesia di 30 detik pertama. Pada kuarter pertama, Indonesia hanya memasukkan tiga bola ke keranjang lawan, yakni tiga poin dari Kokodiputra, tiga poin dari Widyanta Putra Teja, dan dua poin dari Jerome Anthonye Beane Jr.

Kuarter kedua menjadi permainan terbaik Timnas Indonesia yang mampu mencetak poin terbanyak yakni 23 poin menjelang turun minum. Namun pada babak kedua, performa para pemain Timnas Indonesia kembali menurun dengan akurasi tembakannya yang semakin meleset.

Kesalahan yang dilakukan pemain Indonesia tercatat sebanyak 14 kali. Dan Korea Selatan mampu memanfaatkan kesalahan tersebut untuk mencetak 13 poin. Yudha Saputera menjadi satu-satunya pemain yang mencetak lebih dari 10 poin yakni 15 poin dengan waktu bermain 24 menit.

Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi terbawah klasemen grup D bola basket Asian Games, di bawah Korea Selatan, Jepang, dan Qatar. Berikutnya Indonesia akan kembali menghadapi lawan berat yakni Jepang pada Kamis (28/9).

Baca juga: Timnas Basket Putra Indonesia Kalah 55-95 dari Korea Selatan
Baca juga: Tujuh Pemain Tak Bisa Ikuti TC Timnas Basket Asian Games

Wartawan: A071
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *