Ramadhan Raviandi, salah satu atlet Indonesia yang lolos, mengaku kehabisan tenaga di titik terakhir terjatuh.
“Babak final sama sekali tidak bisa dianggap enteng. Lawan yang harus Anda hadapi semuanya tangguh. Tapi tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di babak final,” kata Raviandi.
Sementara dominasi atlet Jepang mulai diikuti atlet Korea Selatan dan Tiongkok. Tercatat empat atlet Jepang masuk ke babak final dengan perolehan nilai tertinggi, antara lain unggulan teratas Anraku Sorato (gabungan putra) dan Futaba Ito (gabungan putri). Keduanya meraih poin tertinggi masing-masing dengan 156,6 dan 187,8.
Selanjutnya atlet Korea Selatan yang masuk tiga besar adalah Seo Chaehyun, dan atlet Tiongkok yang masuk tiga besar adalah Pan Yufei.
Sementara itu, sebanyak delapan atlet masing-masing kategori putra dan putri akan menjalani babak final gabungan pada Sabtu (11/11).
Baca juga: Upaya Sukma Lintang Cahyani Angkat Harapan di Olimpiade 2028
Baca juga: FPTI Fokus Tingkatkan Peringkat Atlet Dunia Sektor Gabungan
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023