Kontingen Indonesia menambah satu medali perak dan dua perunggu di Asian Games 2022 dan tetap berada di peringkat 8 klasemen medali pesta olahraga terbesar Asia di Hangzhou, China, Rabu.Empat hari setelah pembukaan pesta olahraga yang diikuti 45 negara tersebut, kontingen Indonesia yang berjumlah 413 atlet untuk sementara mengumpulkan 3 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu yang membuat mereka tetap berada di peringkat ke-8.
Posisi Indonesia di klasemen medali masih unggul dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya yakni Singapura yang mengoleksi 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu di posisi kesembilan, serta Malaysia di posisi ke-13 dengan 1 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Namun peringkat Indonesia berada di bawah salah satu tim kuat Asia Tenggara, Thailand, yang kini berada di peringkat kelima dengan raihan 6 medali emas, 3 perak, dan 8 perunggu.
Kontingen tuan rumah Tiongkok menunjukkan bahwa mereka menjadi salah satu negara yang sulit dikalahkan dengan tertinggal dari pesaingnya dalam perolehan medali dengan 76 emas, 43 perak, dan 21 perunggu.
Korea Selatan menempati posisi kedua dengan 19 emas, 18 perak, dan 33 perunggu, namun dibayangi oleh tetangganya Jepang yang mengumpulkan 15 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Baca juga: Atlet Wushu Tharisa Raih Medali Perunggu Meski Kalah di Semifinal
Papan luncur berwarna perak
Medali tambahan bagi kontingen Indonesia pada Rabu dipersembahkan oleh pemain skateboard Sanggoe Darma Tanjung yang meraih medali perak di nomor street event putra.
Skater asal Bali itu pun mempertahankan medali perak yang diraihnya di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 setelah mengumpulkan akumulasi poin 200,63 meski gagal mengeksekusi trik pertama, ketiga, dan kelima di Qiantang Roller Sports Center.
“Saya tidak punya pelatih, saya otodidak sejak umur lima tahun,” kata Sanggoe saat ditemui ANTARA usai penyerahan medali.
Atlet tuan rumah Jie Zhang berhak meraih medali emas dengan skor tertinggi 231,14. Sedangkan rekan senegaranya Jianjun Su dengan 195,73 poin berhak mendapatkan perunggu.
Sementara wakil Indonesia lainnya, Basral Graito Hutomo, finis di peringkat keempat dengan 173,79 poin.
Baca juga: Tanpa Pelatih, Sanggoe “Sendiri” Raih Perak di Asian Games Hangzhou
Baca juga: Indonesia Hadapi Lawan Berat di Bulu Tangkis Beregu Asian Games
Dua perunggu dari wushu
Dua medali tambahan kontingen Indonesia hari ini dipersembahkan dari cabang olahraga wushu melalui Seraf Naro Siregar dan Tharisa Dea Florentina.
Pada laga final nomor daoshu (pedang) dan gunshu (tongkat) yang dimainkan di Xiaoshan Guali Sports Center, Hangzhou, Naro sukses mencatatkan total 19.466 poin.
Total poinnya terdiri dari 9.726 pada nomor daoshu dan 9.740 pada nomor gunshu.
Sebenarnya saya sempat bingung karena ternyata nilai saya pada gerakan tongkat cukup tinggi, sehingga saya punya harapan dan ternyata hasil akhir saya adalah peringkat ketiga, kata atlet berusia 22 tahun itu.
Medali emas diraih atlet Tiongkok Zhizhao Chang dengan total 19.626 poin, dan medali perak diraih atlet Singapura Jowen Si Wei Lim dengan 19.476 poin.