Rangkuman – Gagal menambah emas, peringkat medali Indonesia anjlok

Round up - Gagal tambah emas, peringkat medali Indonesia anjlok 

Di ajang menembak yang sehari sebelumnya Indonesia sudah mengoleksi dua medali emas, kali ini harus puas dengan tambahan satu medali perunggu.

Trio penembak putri Indonesia yakni Feny Bachtiar, Nourma Try Indriani, dan Rica Nensi Angin Angin yang tampil pada nomor sasaran lari 10m berhasil mengumpulkan total poin 1604-31x (31 tepat sasaran di tengah).

Namun angka yang mereka kumpulkan masih di bawah perolehan skor tim Korea Utara yang meraih medali emas dan tim Kazakhstan yang meraih perak.

Di lapangan tenis Hangzhou Olympic Sports Center, ganda putri Indonesia Aldila Sutjiadi/Janice Tjen harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan Hao-ching Chan/Yung-jan Chan 2-6, 2-6 dalam laga yang berlangsung 13 Agustus 2018 itu. berlangsung selama satu jam 17 menit.

Pada event lain yang dipertandingkan pada Kamis, atlet Indonesia gagal meraih podium.

Termasuk bersepeda, di mana Bernard Benjamin Van Aert menyia-nyiakan peluangnya meraih medali di nomor omnium putra Asian Games Hangzhou setelah hanya finis di urutan kesembilan.

Di arena renang Hangzhou Olympic Sports Center juga belum ada kabar baik dari atlet Indonesia yang tampil, seperti Joe Aditya Wijaya Kurniawan di nomor kupu-kupu 50m putra, Muhammad Dwiky Rahardjo di nomor 200m gaya dada putra, dan Nicholas Karel Subagyo di nomor putra. gaya dada 200m. gaya bebas 800m.

Timnas U-24 terhenti

Sementara di cabang olahraga terpopuler yakni sepak bola putra, kiprah timnas U-24 Indonesia kembali harus terhenti hingga babak 16 besar.

Rizki Ridho dkk harus mengakui keunggulan 0-2 Uzbekistan dalam laga yang melelahkan dengan tambahan waktu 2×15 menit di Stadion Shangcheng Sports Center, Hangzhou.

Dengan demikian, di cabang sepak bola ini, Indonesia belum mampu meningkatkan prestasinya di Asian Games karena pada edisi sebelumnya timnas juga terhenti di babak 16 besar.

Namun tim asuhan Indra Sjafri menyulitkan Uzbekistan sehingga skor tetap imbang 0-0 hingga waktu normal berakhir.

Uzbekistan yang difavoritkan akhirnya membuahkan hasil kerja kerasnya dengan dua gol di perpanjangan waktu sehingga memupus impian Indonesia mengukir sejarah di Asian Games.

Nasib serupa juga dialami tim Asia Tenggara lainnya di babak 16 besar, yakni Thailand dan Myanmar. Bahkan Myanmar harus menelan pil pahit saat dibantai Jepang 0-7.

Pada cabang sepak bola ini, delapan tim yang melaju ke babak perempat final adalah Uzbekistan, Arab Saudi, Iran, Hong Kong, Jepang, Korea Utara dan tuan rumah China,

Baca juga: Tim Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Siapkan Kekuatan Terbaiknya
Baca juga: Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia di Posisi 12 dengan 16 Medali
Baca juga: Mental Baja Trio Srikandi Raih Perunggu Penembakan untuk Indonesia
Baca juga: Ganda putri Aldila/Janice amankan perunggu di tenis Asian Games Hangzhou

Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *