Jakarta (ANTARA) – Mantan juara AS Terbuka Emma Raducanu merasa “luar biasa bisa bermain tanpa rasa sakit” setelah menang 6-3, 6-2 atas petenis Amerika Shelby Rogers pada putaran pertama Australia Terbuka, Selasa.Raducanu mengejutkan dunia tenis ketika ia berjaya di Flushing Meadows pada tahun 2021 sebagai petenis kualifikasi.
Namun, pemain berusia 21 tahun itu merosot ke peringkat 296 setelah absen delapan bulan karena cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan.
Namun, ia menampilkan performa terbaiknya melawan Rogers yang berperingkat 161, mengkonversi tiga dari lima break point.
Sejujurnya saya tidak tahu apakah saya bisa mencapai tahap ini. Sungguh menakjubkan bisa bermain tanpa rasa sakit, kata Raducanu, seperti disiarkan AFP, Selasa.
“Saya kesakitan begitu lama. Saya bermain dari sebelum turnamen AS 2022 hingga sebelum operasi.”
“Itu sulit karena saya tidak bisa berlatih. Kemudian harus bermain dan bersaing melawan pemain terbaik dunia selama satu jam sehari, sementara tidak bermain selama dua minggu untuk mencoba mengatasi penyakitnya, sangatlah sulit.”
Baca juga: Swiatek Berjuang Melewati Ujian Berat di Putaran Pertama Australia Terbuka
Baca juga: Osaka Kalah di Australia Terbuka Saat Comeback di Grand Slam
Raducanu, yang akan menghadapi pemain non-unggulan asal Tiongkok Wang Yafan pada putaran kedua di Melbourne, mengatakan bahwa berada jauh dari lapangan membuatnya “sangat lapar” akan kemenangan.
Petenis Inggris itu membandingkan emosinya sekarang dengan perjuangannya di Australia Terbuka tahun lalu, ketika ia kalah di babak kedua sebelum melewatkan tiga sisa Grand Slam pada tahun 2023.