robert
”Kasus ini pasti akan menarik perhatian PSSI. Saat ini, jika Anda adalah petinggi timnas, asal usul Anda akan diselidiki. Misalnya dia lulusan FKUI, kami akan tanya ke FKUI. Benar atau salah. Kami juga bertanya kepada Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kami juga bertanya kepada instansi terkait. Lalu ada pengalamannya,” kata Yunus.
“Sekarang setiap dokter dan fisioterapis yang ingin bekerja di klub Liga 1, 2, dan 3 khususnya di timnas Indonesia harus menyerahkan terlebih dahulu fotokopi ijazah dokter yang telah dilegalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat ia kuliah, ” dia melanjutkan.
Terakhir, menurut Yunus, selain harus memiliki surat tanda registrasi (STR), baik dokter maupun fisioterapis juga harus memiliki surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku.
Baca juga: PB IDI Tekankan Kredensial untuk Hindari Dokter Palsu
Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024