PSS Sleman ingin berlatih pada malam hari, sehingga lapangan latihan tidak ada lampunya

Bola.net – PSS Sleman ingin menggelar latihan malam selama bulan Ramadhan. Namun keinginan tersebut tidak bisa terlaksana karena lapangan latihan PSS Sleman tidak dilengkapi fasilitas penerangan yang memadai.

Sang pelatih, Risto Vidakovic, mengutarakan keinginannya untuk berlatih pada malam hari. Program latihan malam ini dilakukan sebagai adaptasi di bulan Ramadhan yang banyak pemainnya berpuasa.

“Ada kendala bagi kami saat memasuki bulan puasa untuk mengatur waktu latihan. Kami tidak memiliki lampu di lapangan latihan sehingga sangat sulit mengatur waktu latihan secara ideal,” kata Risto Vidakovic.

“Sebetulnya jadwal paling ideal kami lakukan setelah berbuka puasa karena pemain akan memiliki tenaga seperti biasanya. Namun hal itu tidak bisa dilakukan,” sambungnya.

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Latihan PSS Sleman tetap maksimal

Risto Vidakovic (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan
Namun karena terkendala penerangan lapangan latihan, PSS Sleman hanya bisa menggelar sesi latihan pada sore hari. Risto Vidakovic menyebut kondisi tersebut cukup menyulitkan timnya yang saat ini tengah berjuang di papan bawah Liga 1.

Seperti diketahui, mulai pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024, seluruh tim peserta akan menjalani kompetisi di bulan Ramadhan. Seluruh pertandingan digelar pada malam hari, tepatnya pukul 20.30 WIB.

Meski dihadapkan pada situasi kurang menguntungkan, Risto Vidakovic menegaskan timnya akan terus berlatih maksimal. Tak ada waktu bersantai karena enam laga berat menanti skuad Laskar Sembada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *