Medan (ANTARA) – Manajemen PSMS Medan tak mempermasalahkan denda Rp12,5 juta dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kehadiran suporter saat PSMS melakoni laga tandang melawan PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Minggu (15/10) .Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Andry Mahyar Matondang di Medan, Senin, mengatakan manajemen PSMS Medan tidak menyalahkan suporter meski harus mendapat denda.
Bahkan ia menilai datang ke laga tandang PSMS merupakan suatu hal yang luar biasa, wujud kecintaan suporter terhadap tim yang didukungnya.
“Manajemen PSMS Medan tidak mempermasalahkan denda tersebut dan kami tidak menyalahkan suporter. Apa yang dilakukan suporter saat datang ke laga tandang merupakan hal yang luar biasa, apalagi bagi manajemen karena menunjukkan rasa cinta,” ujarnya.
Menurutnya, manajemen PSMS juga tidak menyalahkan klub suporter mana pun karena selain suporter, pertandingan saat PSMS menyambangi markas PSPS juga disinyalir dihadiri oknum pendukung Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan.
Terkait kejadian di Pekanbaru, kita tidak bisa menyalahkan siapapun karena yang hadir di sana bukan hanya kelompok suporter tertentu, tapi juga penonton umum yang datang dari Medan. Hal ini juga tidak hanya terjadi pada PSMS Medan saja, tapi banyak terjadi pada PSMS lainnya. klub. ,” kata Andry Mahyar.