Medan (ANTARA) – Direktur Teknik PSMS Medan Andry Mahyar meminta PSSI memberikan sanksi tegas kepada Persiraja Banda Aceh karena tidak bisa menjamin keamanan dan kenyamanan tim kebanggaan Kota Medan.Beberapa protes kami sampaikan kepada Komisi Disiplin PSSI terkait kericuhan yang terjadi pada laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan, kata Andry Mahyar dalam jumpa pers di Medan, Selasa.
Andry menuturkan, aksi tercela yang diterima skuad ayam Kinantan saat menyambangi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, seperti pelemparan botol mineral bahkan dibiarkan berada di lapangan hingga pertandingan usai.
“Bagi kami, Persiraja harusnya mendapat sanksi tegas dari PSSI. Tindakan seperti ini sangat menjadi perhatian kita semua, kenyamanan dan keamanan harus diutamakan,” kata Andry.
Menurutnya, pengamanan pada laga Persiraja melawan PSMS Medan dinilai kurang maksimal karena besarnya pengamanan tidak sebanding dengan jumlah penonton yang hadir.
Soal tiga hal yang kami laporkan, salah satunya soal pengamanan tidak sebanding dengan jumlah penonton. Pengamanan yang hanya 60 berbanding 31 ribu penonton jelas salah, ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga melaporkan Persiraja Banda Aceh karena melakukan intimidasi dan pemukulan terhadap pemain PSMS Medan pada laga tersebut.