Denpasar (ANTARA) – PSM Makassar mewaspadai gerak lincah wakil Malaysia, Sabah FC pada laga kedua fase grup H kompetisi Piala AFC 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (5/10).“Besok kami harus mempersiapkan itu, kami akan menurunkan pemain yang lebih baik untuk menghadapi tim lawan,” kata Pelatih Kepala PSM Makassar Bernardo Tavares di sela-sela konferensi pers laga H-1 melawan Sabah FC di Sanur, Denpasar, Bali , Rabu.
Menurutnya, Sabah menjadi salah satu tim kuat di grup H bersama wakil Vietnam, Hai Phong, yang sebelumnya mengalahkan tim berjuluk Juku Eja tanpa balas pada laga pertama grup H di Stadion Lach Tray, kota Hai Pong, Vietnam. pada Kamis (21/9) dengan skor 3-0.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan, para pemain tim lawan, baik pemain lokal maupun asing, memiliki kemampuan lebih, dalam bermain bola silang, bermain bola mati, kemampuan menembak ke luar kota dan merupakan pemain yang lincah.
Tak hanya itu, lanjutnya, pemain dengan pelatih Ong Kim Swee juga bisa bermain dengan sistem berbeda dengan pemain yang sama.
Untuk itu, pihaknya akan mengoptimalkan taktik kolektif pemain dan ketahanan fisik pemain di tengah singkatnya waktu istirahat tim bermarkas di Sulawesi Selatan itu karena terakhir kali berlaga pada 30 September 2023 melawan PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia 2023/2024.
“Jadi secara taktis Anda harus bagus baik tanpa bola maupun dengan bola karena kami tidak bisa bergantung pada pemain saja tapi secara kolektif,” tambahnya.
Diakui Bernardo, PSM Makassar saat ini dalam kondisi sulit setelah menjalani tiga pertandingan yakni laga pertama fase grup H Piala AFC, kalah dari klub Vietnam, dan kalah dua kali di Liga 1 Indonesia yakni Borneo FC dan PSIS Semarang.
Belum lagi skuadnya yang belum lengkap 100 persen, apalagi staminanya terjamin dan banyak pemainnya yang cedera.