Psikolog: Ada perbandingan kritik antara Indonesia dan negara lain

Psikolog: Ada komparasi kritik antara di Indonesia dan negara lain

Afif menjelaskan, mempunyai ekspektasi boleh saja, namun beban orang dewasa tidak boleh diberikan kepada anak-anak.

“Ini bukan soal ekspektasi, Anda bisa memenangkan pertandingan. “Itu biasa saja, tapi memberi mereka beban orang dewasa itu belum sampai,” kata pria yang juga dosen Universitas Airlangga Surabaya itu.

Timnas Indonesia masih akan melakoni laga terakhirnya di Grup A Piala Dunia U-17 melawan Maroko, ini menjadi penentu akhir kedua tim untuk melaju ke fase knockout.

Maroko bisa meraih maksimal enam poin jika mampu mengalahkan Indonesia di laga terakhir, sedangkan Garuda Muda berpeluang maksimal lima poin.

Di sisi lain, peluang Ekuador mengakhiri Grup A dengan menduduki posisi puncak masih terbuka lebar. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Panama di laga terakhir.

Baca juga: Bima Sakti Ingatkan Anak Asuhnya Kurangi Kesalahan Individu
Baca juga: Mengukur peluang Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17

Wartawan: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *