Presiden mengatakan, pembangunan Pusdiklat di IKN sudah selesai 20 persen

Presiden sebut pembangunan Training Center di IKN sudah 20 persen 

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan Training Center (TC) PSSI di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah mencapai 20 persen.Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan pemusatan latihan, Rabu.

“Kalau kita lihat, sudah dimulai dan sampai saat ini sudah 20% selesai. Dan kita berharap Mei (2024) sudah siap, dan Juni (2024) sudah bisa digunakan untuk TC. Masuk ke sini, Pelatih Indra (Sjafri) juga sudah menyatakan siap untuk TC di IKN. Rumputnya juga sudah disemai, kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima wartawan.

Dalam kesempatan itu, mendampingi Presiden adalah Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pelatih timnas U-20 Indra Sjafri, Komite Eksekutif PSSI Muhammad, Khairul Anwar, Sekjen Yunus Nusi , dan tiga pemain timnas U-20. -20.

Erick menegaskan, pemerintah dan PSSI berharap pembangunan TC tahap 1 bisa selesai sesuai target yakni pada Mei 2024. Dengan begitu, para pemain dan staf pelatih bisa segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kualitas. dan prestasi sepak bola Indonesia.

Tadi Presiden menyampaikan apresiasi atas progres pembangunan TC Fase 1 PSSI yang sudah mencapai 20%. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI dan Adhi Karya dalam mempercepat pembangunan TC. Hal ini juga merupakan bagian dari transformasi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik, ” jelas Erick.

Baca juga: Presiden Apresiasi Perjuangan Tim Garuda Melawan Irak di Piala Asia

Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas berstandar internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini dan metodologi pelatihan terbaik.

Pembangunan TC PSSI Tahap 1 mendapat bantuan hibah dari FIFA Forward senilai US$ 1,25 juta atau setara Rp. 19,2 miliar.

Pada tahap 1, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput alami, lapangan rumput buatan, asrama, dan ruang ganti pemain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *