Jakarta (ANTARA) – Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku kurang ulet saat menghadapi wakil Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo pada putaran pertama China Masters 2023, Rabu.Praveen/Melati harus kalah dua gim langsung dari Kaneko/Matsutomo 11-21, 13-21 pada laga pertama turnamen BWF Super 750.
“Permainan kami tidak membaik pada pertandingan ini. Seperti biasa, kami masih sering mati sendirian. Masih banyak melakukan kesalahan. Sedangkan lawannya seperti pemain Jepang lainnya selalu bermain ulet dan cukup kuat. Sementara kita seringkali tidak tahan, kata Melati singkat, melalui keterangan tertulis PP PBSI.
Sejak gim pertama, Praveen/Melati tampak tak mampu memberikan serangan efektif kepada pasangan Jepang. Usai jeda gim pertama, ganda campuran Indonesia semakin tertinggal dari Kaneko/Matsutomo, bahkan tertinggal 10 poin saat lawannya mencapai matchpoint pertama.
Pada awal gim kedua, Praveen/Melati melakukan perlawanan. Namun ganda campuran Jepang mampu mengimbangi dan kembali menguasai permainan sehingga skor cepat berbalik.
Baca juga: Chico Sebut Masalah di Kaki Kanannya Pengaruhi Penampilannya di China Masters
Selepas interval gim kedua, Praveen/Melati kembali tertinggal 10 poin di momen krusial saat lawannya sudah mengumpulkan 19 poin.