Pratinjau babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid

Preview babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid

Meski begitu, pertemuan terakhir mereka dengan klub Italia di fase gugur Liga Champions harus berakhir dengan kekalahan usai kalah dari Juventus dengan skor 0-3 pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19 di Allianz Stadium, Turin, (12/03/2019).

Sedangkan dari lima pertemuan terakhirnya melawan tim Italia di fase grup Liga Champions, Los Rojiblancos mencatatkan dua kemenangan, satu kali imbang, dan dua kali kalah.

Berikut lima pertemuan terakhir Atletico Madrid vs Klub Italia:

Liga Champions
(14/12/23) Atletico Madrid 2 – 0 Lazio​​​​​​​​
(20/9/23) Lazio 1 – 1 Atletico Madrid​​​​​​​​
(24/11/21) Atletico Madrid 0 – 1 AC Milan​​​​​​​​
(28/9/21) AC Milan 1 – 2 Atletico Madrid​​​​​​​​
(26/11/19) Juventus 1 – 0 Atlético Madrid

Komentar dari masing-masing pelatih

Jelang pertemuan Inter Milan dan Atletico Madrid, ada fakta menarik bahwa kedua pelatih yang membesut tim, yakni Simone Inzaghi dan Diego Simeone, pernah bermain bersama di klub yang sama.​​​​​​​​Inzaghi dan Simeone sama-sama bermain untuk Lazio antara 1999-2003 dan menjadi bagian dari masa kejayaan I Biancocelesti saat dilatih oleh pelatih Sven-Goran Eriksson.

Pada musim 1999/00, Lazio mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Liga Italia dan Piala Italia.

Jelang pertemuan Inter Milan vs Atletico Madrid, baik Inzaghi maupun Simeone saling melontarkan pujian untuk lawannya.

Inzaghi menyebut Simeone telah menjalankan tugasnya dengan baik bersama Atletico Madrid selama beberapa tahun terakhir.

“Simeone adalah pelatih yang luar biasa. Saya tahu betapa sulitnya bertahan di klub selama bertahun-tahun. Simeone telah menularkan karisma dan karakter ke dalam tim, tapi mereka juga memainkan sepak bola yang bagus dan menyerang dengan banyak pemain,” kata Inzaghi.

Senada dengan Inzaghi, Simeone pun memuji mantan rekan setimnya itu yang telah bekerja baik bersama Inter Milan selama ini.

“Berbicara tentang Inter, kami harus berpikir bahwa mereka termasuk di antara empat atau lima tim terbaik di Eropa saat ini. Liga telah membuktikan hal itu, cara mereka bermain di Liga Champions tahun lalu dan kini bersaing dengan lebih percaya diri,” kata Simeone.

Susunan pemain yang diprediksiKedua tim diketahui kerap menggunakan formasi 3-5-2 dan baik Inter Milan maupun Atletico Madrid sukses menerapkan taktik tersebut di liga masing-masing.

Nerazzurri diharapkan bisa menampilkan kekuatan terbaiknya. Yann Sommer akan menempati posisi penjaga gawang, sedangkan tiga bek tengahnya adalah Benjamin Pavard, Stefan De Vrij, dan Alessandro Bastoni.

Masuk ke sektor tengah, dua bek sayap yakni Matteo Darmian dan Federico Dimarco akan mengawal sektor sayap, sedangkan tiga gelandangnya adalah Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan. Lini depan diperkirakan akan kembali diisi duet Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.

Sementara itu, Atletico Madrid juga akan diperkuat tim terbaiknya dengan mengandalkan Jan Oblak di posisi kiper serta tiga bek tengah Stefan Savic, Jose Maria Gimenez, dan Mario Hermoso.

Sektor sayap akan ditempati oleh dua pemain cepat yakni Nahuel Molina dan Reinildo Mandava, sedangkan tiga gelandang akan diisi oleh Rodrigo De Paul, Koke, dan Saul Niguez. Posisi akhir diyakini akan ditempati oleh Antoine Griezmann dan Marcos Llorente.

Berikut prediksi 11 besar Inter Milan vs Atletico Madrid:

Inter Milan (3-5-2): musim panas; Pavard, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Thuram.

Atlético Madrid (3-5-2): Oblak; Savic, Gimenez, Hermoso; Molina, De Paul, Koke, Saul, Reinildo; Griezmann, Llorente.

Baca juga: Simeone Waspadai Inter karena Mereka Termasuk yang Terbaik di Eropa
Baca juga: Simone Inzaghi Waspadai Kedalaman Skuad Atletico Madrid
Baca juga: Michel Sebut Liga Champions Akan Lebih Dekat Jika Menang Kontra Bilbao
​​​​​​​​

Redaktur: Dadan Ramdani
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *