Pram/Yere menikmati proses pertarungan di Kumamoto Masters 2023

Pram/Yere nikmati proses perjuangan di Kumamoto Masters 2023

Sebenarnya kami juga terus berusaha mengejar, tapi selisih poin terlalu besar. Kami juga lebih sering mati sendirian, kata Yeremia.

Begitu pula di game kedua, Pram/Yere tak sempat membalikkan keadaan karena didikte lawan sehingga tak bisa melakukan serangan balik.

“Di game kedua, kami terlalu sering mengangkat bola. Selain itu, pertahanan kami juga kurang bagus. Selisih angka terlalu jauh,” kata Pramudya.

Selesai Kumamoto Masters, Pram/Yere selanjutnya melaju ke China Masters 2023. Pada turnamen kategori BWF Super 750, Pram/Yere juga akan menghadapi pesaing berat asal Jepang.

“Habis ini kita ke China Masters. Ya harus persiapan lagi. Di China kita langsung ketemu pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kabayashi. Terakhir kita kalah. Evaluasi di mana kita kalah dan perbaiki lagi,” kata Yeremia .

Baca juga: Kevin/Rahmat Ingin Terus Berkembang Meski Jadwalnya di Tahun 2023 Sudah Selesai
Baca juga: The Daddies Kalah Agresif di Babak 32 Besar Kumamoto Masters

Reporter: Roy Rosa Bachtiar
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *