Berdasarkan kabar yang diterima melalui WhatsApp (WA), kericuhan bermula saat suporter tuan rumah hendak menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu VIP untuk mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tim.
Namun, demonstrasi berhasil dihalau oleh petugas keamanan dan situasi memanas ketika oknum pendukung melemparkan batu.
Petugas yang meradang kemudian membalas dengan tindakan tegas hingga membuat ratusan suporter panik dan lari.
Untuk mengendalikan massa, polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Pada laga kali ini, Gresik United harus mengakui keperkasaan Deltras FC usai takluk dengan skor 1-2 pada laga putaran kedua Liga 2 Indonesia, di Stadion Gejos Gresik.
Wartawan: Willi Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023