Placenta tetap bangga meski gagal membawa Argentina ke final Piala Dunia

Placente tetap bangga meski gagal bawa Argentina ke final Piala Dunia

Baca juga: Mentalitas Juara Jadi Kunci Jerman Ciptakan Sejarah di Piala Dunia U-17

Kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal setelah gol ketiga Ruberto menyelamatkan tim Tango di penghujung babak kedua. Namun pada babak adu penalti, kedua penendang asal Argentina tersebut gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara empat dari lima penendang asal Jerman sukses menjadi eksekutor. Argentina pun tertunduk usai dikalahkan Jerman lewat adu penalti dengan skor 2-4.

Duel ini juga sangat menguras fisik. Namun setelah waktu normal berakhir, hasilnya imbang. Harus dilakukan adu penalti. Dan seperti kita tahu, adu penalti adalah keberuntungan, ujarnya.

Dengan hasil ini, Argentina harus puas hanya memainkan laga perebutan peringkat ketiga melawan Mali U-17 yang akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Pratinjau Argentina Vs Jerman: Bukti Dua Anak Ajaib
Baca juga: Jerman Selangkah Lebih Dekat Cetak Sejarah Usai Lolos ke Final Piala Dunia

Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *