Ia mengatakan, pada turnamen ini anak-anak bisa tampil maksimal karena apa yang disiapkan pelatih bisa terlaksana dengan baik.
“Kami bangga bisa hadir di Bali atas dukungan penuh PT Freeport Indonesia dan doa masyarakat Papua serta restu orang tua seluruh,” ujarnya.
Menanggapi tren positif tersebut, Direktur PT Freeport Indonesia Claus Wamafma mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan pelatih PFA.
“Kami terus semangat melihat performa, organisasi bermain. Semangat juang dan mental juara PFA menuju puncak prestasi,” ujarnya.
Menurut Claus, anak-anak PFA merupakan pelajar hebat yang menjanjikan perubahan besar dalam cara bermain sepak bola modern, perubahan paradigma dan membangkitkan harapan semua pihak terhadap peradaban baru di Papua.
“PFA merupakan bagian dari program investasi sosial PT Freeport Indonesia sejak tahun 2022 dan program ini merupakan komitmen jangka panjang Freeport Indonesia dalam mengembangkan bakat sepak bola anak Papua berbasis pengembangan karakter,” ujarnya.
Ia menambahkan, turnamen yang diikuti PFA ini merupakan bagian dari langkah membangun karakter anak-anak Papua agar memiliki mental kompetitif sehingga tumbuh menjadi individu yang kompetitif di masa depan.
Siswa PFA merupakan 60 anak terpilih dari ajang pencarian bakat “PFA Search for Talent” yang dilaksanakan pada tahun 2022 hingga 2023 di delapan kabupaten/kota se-Papua yaitu Timika, Kabupaten dan Kota Jayapura, Nabire, Merauke, Waropen, Serui, dan Biak. Nomor.
PFA U-15 yang berlaga pada kompetisi NFDP Series di Malaysia pada 2-5 Maret 2024 harus mengakui kemenangan TSS Selangor di babak penalti.
Sementara itu, PFA U-14 harus mengakui kemenangan Prajurit Muda (Banten) dan menjadi runner up setelah hukuman mati mendadak dijatuhkan.
Baca juga: Menpora Soroti Pembinaan dan Pembentukan Karakter Mahasiswa di PFA
Baca juga: Erick Thohir Ingatkan Perkembangan Sepak Bola Harus Dari Bawah
Reporter: Ardiles Leloltery
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024