Pesepakbola Israel ditangkap karena pesan terkait perang Israel-Hamas

Pesepak bola Israel ditangkap karena pesan terkait perang Israel-Hamas

Serangan besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap Palestina menjadi sorotan di berbagai belahan dunia. Setidaknya 23.968 orang di Palestina tewas, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Sejak dimulainya serangan Israel-Hamas, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang merupakan pendukung lama perjuangan Palestina, telah berulang kali menggambarkan Israel sebagai negara teroris dan menyebut Hamas sebagai kelompok ‘pembebas’.

Pada hari Jumat, Afrika Selatan mengumumkan telah memecat kapten tim nasional Piala Dunia Kriket U-19 David Teeger karena takut menjadi sasaran pengunjuk rasa karena pandangannya yang pro-Israel.

Kriket Afrika Selatan (CSA) mengatakan telah menerima informasi bahwa protes terkait konflik kemungkinan besar akan menargetkan lokasi turnamen akhir bulan ini.

Baca juga: KBRI Doha Undang Ribuan Diaspora Saksikan Laga Indonesia Vs Irak

Wartawan: Suci Nurhaliza
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *