Persik mendapat sanksi Rp120 juta dari Komdis PSSI

Laga Persik melawan PSM dihentikan sementara selama 90 menit

Kediri (ANTARA) – Persik Kediri mendapat sanksi Rp120 juta usai insiden pertandingan Persik kontra PSM Makassar yang diwarnai kontroversi pada 18 Desember 2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.Hukuman itu tertuang dalam hasil sidang Komisi Disiplin PSSI pada 3 dan 4 Januari 2023 yang dirilis Senin malam.

Ini pekerjaan rumah yang besar dan perlu kerja sama. Kami juga menghimbau kepada seluruh penonton dan suporter Persik Kediri untuk terus mengedepankan sportivitas dan menjaga kondusifitas selama pertandingan di Stadion Brawijaya Kediri, kata Direktur Persik Kediri Souraiya Farina di Kediri, Selasa.

Dalam keputusan tersebut, Komisi Disiplin PSSI mengenakan denda Rp20 juta karena pelemparan wadah air mineral oleh penonton di tribun selatan dan denda Rp50 juta karena beberapa penonton memasuki area lapangan saat pertandingan di Stadion Brawijaya. , Kediri.

Selain pihak klub, sanksi juga diberikan kepada ofisial tim yakni Mochamad Syahid Nur Ichsan karena dianggap melakukan protes berlebihan dan mendorong ofisial pertandingan. Manajer Persik Kediri itu mendapat skorsing, larangan mengikuti empat pertandingan, dan denda Rp50 juta, sehingga Persik Kediri mendapat sanksi total Rp120 juta.

Sementara kubu PSM Makassar juga mendapat sanksi. Salah satu pemain tim berjuluk Juku Eja, M Ardiansyah, mendapat larangan bermain sebanyak dua kali dan denda Rp75 juta karena melakukan lemparan balik ke arah penonton yang memancing emosi penonton.

Baca juga: Persik Kediri Protes Ketidaktegasan Wasit di Laga Kontra PSM Makassar

Manajemen Persik Kediri, kata Souraiya, sudah menerima keputusan tersebut dan melakukan sejumlah langkah. Manajemen juga sangat memahami bahwa panitia penyelenggara telah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan pertandingan dapat berjalan hingga akhir.

Namun ia berharap ada pemahaman dan peningkatan kinerja positif aparat pertandingan sehingga kedua tim yang bertanding dan panitia penyelenggara bisa melaksanakan pertandingan sebagaimana mestinya.

Pihaknya juga melakukan langkah evaluasi bersama terkait pertandingan tersebut. Evaluasi juga dilakukan sesaat setelah laga Persik kontra PSM pada 18 Desember 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *