Bola.net – Hasil negatif yang kembali diraih Persebaya Surabaya membuat pendukung setianya, Bonek Mania, geram. Manajemen pun mereka tunjukkan usai laga melawan Persis Solo, Rabu (13/12/2023) malam.
Persebaya hanya bermain imbang 1-1 melawan Persis Solo pada laga tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Hasil ini membuat Persebaya melewati delapan laga terakhirnya tanpa kemenangan. Bonek langsung menggelar aksi demonstrasi menuntut Yahya Alkatiri mundur dari jabatan manajer tim.
Yahya Alkatiri sendiri tidak berada di bangku cadangan saat laga ini berlangsung. Hal ini menandakan Yahya tidak menjabat sebagai manajer Persebaya.
Teriakan ‘Yahya Out’ terus bergema di Stadion GBT. Manajemen Persebaya kemudian menemui Bonek.
Direktur Operasi Persebaya Candra Wahyudi menyatakan Yahya Alkatiri tidak lagi menjadi manajer Persebaya hingga akhir musim ini.
“Jika kawan-kawan Bonek memperhatikan, Yahya Alkatiri tidak duduk di bangku cadangan hari ini. Dan situasinya akan tetap seperti itu hingga akhir musim,” kata Candra Wahyudi menanggapi tuntutan Bonek.
1 dari 3 halaman
tuntutan Bonek
Aksi suporter Persebaya Surabaya (c) Bola.com/Wahyu Pratama
Tuntutan Bonek sebenarnya disampaikan dalam aksi demonstrasi yang digelar di Sutos pada 30 Oktober 2023.
Terakhir, tekanan untuk memecat Yahya Alkatiri semakin kuat usai bermain imbang melawan Persija Jakarta pekan lalu.
Yahya Alkatiri dinilai sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan Persebaya. Sesuai tuntutan demonstrasi sebulan lalu, Yahya harus mundur dari jabatannya jika Persebaya gagal menang.