Persebaya mengirimkan surat ke PSSI terkait tindakan Wahyudi Hamisi

Ram menjelaskan, bagi Persebaya ibarat mengulang momen horor di Kompetisi Liga 1 Indonesia 2018/2019, Wahyudi Hamisi yang saat itu bermain untuk Borneo FC melakukan pelanggaran brutal terhadap Robertino Pugliara di Stadion Gelora Bung Tomo.

Tekel dua kaki membuat Robertino Pugliara tidak bisa melanjutkan karir sepak bolanya, ujarnya.

Ram menambahkan, terkait poin kedua, ia menilai kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman kurang tegas dan cenderung lalai dalam menerapkan aturan main sepak bola.

Alhasil, pertandingan berjalan alot dan kasar. Beberapa kali terpaksa terhenti akibat insiden antar pemain kedua tim, ujarnya.

Terlihat dari 11 kartu kuning yang dikeluarkan pada pertandingan tersebut. Total enam kartu kuning untuk PSS dan lima untuk Persebaya, kata pria yang juga menjabat Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan Persebaya itu.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Sayangkan Gol Cepat Persebaya
Baca juga: Persebaya Menangkan Laga Kandang 2-1 Atas PSS Sleman

Reporter: Indra Setiawan/Naufal
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024

22 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *