Jakarta (ANTARA) – Persaingan ayah dan anak, Ricardo Gelael dan Sean Gelael semakin memanas di Reli Danau Toba 2023 – Grand Final APRC yang akan berlangsung pada 24-26 November.Reli Danau Toba diikuti 63 peserta, dimana 18 mobil di antaranya mengikuti Kejuaraan Reli Asia Pasifik, termasuk pembalap dari Selandia Baru, India, dan Thailand. Total ada 12 SS dalam event yang akan berlangsung selama tiga hari ini.
“Tidak ada balapan apa pun, termasuk reli, yang mudah. Pokoknya saya dan Hugo akan gaspol sejak Super SS di Kaldera,” kata Sean dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, Jumat.
Sean yang menjuarai putaran APRC di Danau Toba September lalu, masih menggunakan mobil Hyundai i20 N Rally2 bersama co-driver Hugo Magalhaes (Portugal). Sementara itu, ayahnya, Ricardo Gelael, juga mengendarai mobil yang sama dengan co-driver Gabriel Morales asal Brazil.
Baca juga: Sean Gelael mendominasi hari pertama Reli Danau Toba 2023
Ricardo sebagai pionir penggunaan mobil R5 atau Rally2 di Indonesia menyambut positif penggunaan Rally2.
“Tentu saya sangat senang dan bangga anak-anak muda Indonesia kini sudah menggunakan Rally2. Mereka tinggal menjaganya dan menaikkan taraf persaingan agar suatu saat bisa bersaing di tingkat internasional,” kata Ricardo.
Pada reli bulan September banyak pembalap yang mengalami ban pecah. Kondisi saat ini semakin licin akibat ditambah lagi hujan yang hampir setiap hari terjadi di kawasan Parapat dan sekitarnya, tempat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Sumut.
Tentu saja lintasannya licin dan di beberapa SS berpotensi dipenuhi lumpur. Namun karena kondisi semua peserta sama, kami harus berjuang dalam kondisi apapun, kata Hugo.