Surabaya (ANTARA) – Pemerintah Kota Surabaya terus memaksimalkan upaya promosi Piala Dunia U-17 yang digelar 10 November hingga 2 Desember.Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu, mengatakan langkah menggalakkan hajatan sepak bola dunia kepada kelompok usia tersebut telah dilakukan secara intensif dengan menggandeng para pembuat konten di wilayah setempat.
“Kami telah memobilisasi para pembuat konten muda,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan para pembuat konten untuk memperkuat langkah promosi dilakukan karena agenda ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Selain itu, Pemkot juga ingin memperkenalkan potensi unggulan yang ada di Kota Surabaya.
Apalagi Surabaya juga menjadi lokasi pembukaan turnamen kelompok umur pada 10 November mendatang.
Ibu kota Jawa Timur itu kemudian menjadi lokasi pertandingan Grup A yang berisi tuan rumah Indonesia, Maroko, Ekuador, dan Panama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Selain konten kreator, lanjutnya, Pemkot Surabaya sudah memasang merchandise Piala Dunia U-17, mulai dari spanduk, spanduk, hingga logo komposit yang didesain pemerintah daerah dan disetujui FIFA.
Pernak-pernik tersebut dipasang di sejumlah titik, seperti Balai Kota Surabaya, kawasan Balai Pemuda, Tugu Bambu Runcing, dan sejumlah jalan.
“Sudah kita pasang, penjualan tiket juga meningkat,” ujarnya.