Pemain Israel Ditangkap Polisi Usai Mempersembahkan Gol di Liga Turki untuk Korban Penculikan Hamas

Pemain Israel Ditangkap Polisi Usai Mempersembahkan Gol di Liga Turki untuk Korban Penculikan Hamas


Di sisi lain, media Israel memberitakan bahwa Jehezkel sama sekali tidak menyesali perbuatannya. “Itu adalah isyarat bagi para tahanan Israel di Gaza, sebuah isyarat kemanusiaan,” kata Jehezkel.

“Penting bagi saya untuk menunjukkan bahwa mereka telah ditangkap selama 100 hari. Saya tidak ingin memprovokasi siapa pun. Saya tahu bagaimana perasaan orang Turki, itu hanya isyarat. Saya hanya menulis angka 100 dan melambangkan setengah hati. dengan tanganku,” jelas Jehezkel.

“Ini tidak boleh menghasut siapa pun. Sebaliknya, harus membangkitkan empati bagi orang-orang yang sudah lama terjebak di sana,” tambah mantan pemain Maccabi Tel Aviv itu.

Militan Hamas diketahui telah menyerahkan pemukiman Israel pada 7 Oktober 2023. Invasi ini menewaskan lebih dari 1000 orang dan 240 lainnya diculik. Aksi tersebut kemudian dibalas oleh militer Israel dengan menyerang markas Hamaz di sepanjang Jalur Gaza.

4 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *