Pelatih sepak takraw putra mengakui permainan Myanmar lebih baik

Pelatih tim nasional sepak takraw Indonesia, Triaji, mengakui tim Myanmar bermain lebih baik saat saling berhadapan di final kuadran putra, Rabu.

Pada laga final yang dimainkan di Jinhua Sports Center Gymnasium, Jinhua, Indonesia kalah 0-2 dari Myanmar dan hanya berhak mendapatkan medali perak.

Sepanjang pertandingan, Myanmar mendominasi set pertama dengan unggul 21-13. Namun di set kedua, Indonesia mampu menyamai Myanmar sebelum lawannya memastikan kemenangan 24-22.

“Permainan Myanmar lebih baik, lebih konsisten. Kami berusaha semaksimal mungkin, namun selisih poin begitu besar di set pertama, kami mencoba pola serangan dengan smash, ternyata blok-blok Myanmar masih konsisten,” kata Triaji saat jumpa pers. konferensi.