Semarang (ANTARA) – Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menilai Septian David Maulana dan kawan-kawan belum memiliki konsistensi saat bermain kandang dan tandang pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.PSIS tampil berbeda saat bermain kandang dan tandang, kata Agius dalam siaran persnya di Semarang, Rabu.
Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika tim kebanggaan ibu kota Jawa Tengah itu ingin bertahan di puncak klasemen Liga 1.
Selain itu, ia menyebutkan ada kesenjangan besar antara hasil laga kandang dan tandang.
“Kami harus berbenah. Bagaimana bermain lebih kuat di kandang dan lebih kuat dalam improvisasi saat bermain tandang,” ujarnya.
Jeda kompetisi Matchday FIFA. Kata dia, hal itu akan menjadi momentum untuk melakukan perbaikan.