Pelatih asal Maroko itu memuji kekuatan mental pemainnya saat menghadapi Iran

Pelatih Maroko sanjung mental pemainnya sangat kuat saat hadapi Iran

Baca juga: Pelatih Iran Tempuh Fisik dan Mental Pemainnya Jelang Maroko

Hossein menjelaskan, pertandingan antar negara selalu menampilkan air mata dan senyuman.

“Mereka boleh sedih dan bahagia, tapi setelah itu mereka paham akan mendapat pengalaman. Harus kami akui, ini adalah pertandingan yang sulit. “Kami lebih kelelahan dibandingkan Maroko,” katanya.

Timnas Maroko berhasil lolos ke babak delapan besar usai mengalahkan Iran lewat adu penalti dengan skor 4-1 pada laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa malam. .

Baca juga: Timnas Maroko Menang Adu Penalti atas Iran

Gol Iran tercipta melalui Esmaeil Gholizadeha pada menit ke-73. Sementara gol balasan Maroko tercipta pada menit ke-90+4 melalui Nassim Azaouzi.

Pada babak adu penalti, empat penendang asal Maroko sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan Iran hanya mencetak satu gol. Alhasil, adu penalti berakhir 4-1 untuk Maroko yang lolos ke babak perempat final.

Dari hasil laga kali ini, Timnas Maroko akan menghadapi Mali yang sebelumnya berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor mencolok 5-0 di Stadion Manahan, Solo.

Baca juga: Mali melaju ke delapan besar Piala Dunia U-17

Wartawan: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *