Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Kriket Seluruh Indonesia (PP PCI) Abhiram S Yadav mengatakan pengambilan keputusan menang tanpa bertanding saat tim kriket nasional putri Indonesia dikalahkan Pakistan di perempat final Piala Dunia. Ajang kriket Asian Games 2022 Hangzhou, China, tidak sesuai dengan semangat penyelenggaraannya. acara olahraga terbesar di Asia.Tim kriket nasional putri Indonesia harus menyerah tanpa bertanding melawan Pakistan karena pertandingan kedua tim dibatalkan karena kota Hangzhou, tempat pertandingan berlangsung pada Kamis, sedang dilanda hujan.
Hal ini membuat tim Pakistan yang peringkatnya lebih tinggi dari Indonesia di Asia berhak melaju ke semifinal kriket Asian Games 2022.
“Pertandingan perempat final tim kriket nasional putri Indonesia melawan Pakistan tidak membuahkan hasil. Memang ada aturannya, peringkat yang lebih tinggi berhak melaju ke semifinal dan itu jatuh ke tangan Pakistan yang menduduki peringkat 2 Asia, sedangkan Indonesia peringkat 6 Asia, kata Abhiram, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat. .
Namun penentuan pemenang tanpa pertandingan sudah tidak sesuai lagi dengan semangat Asian Games yang mengutamakan persahabatan dan fair play, lanjutnya.
Akibat keputusan yang menutup peluang Indonesia ke babak semifinal, kata Abhiram, pihaknya kini telah berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dengan menyiapkan berkas yang akan dibahas dengan Hangzhou Organizing Committee (HAGOC) untuk mencari jalan keluarnya. cara terbaik untuk menyikapi keputusan yang merugikan Merah Putih tersebut.
“Memang peringkat Pakistan lebih tinggi dari Indonesia. Meski demikian, Indonesia masih berpeluang lolos ke babak semifinal jika laga perempat final bisa digelar. Apalagi tim kriket nasional putri Indonesia sedang on fire untuk meraih hasil maksimal, kata Abhiram.
Baca juga: Tim Kriket Nasional Putri Awali Perjalanannya di Asian Games dengan Kemenangan
Abhiram yakin NOC Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin meneruskan protes yang disampaikan timnya. Ke depan, apapun keputusan yang diambil, partai akan menerimanya dengan lapang dada.