PBSI mengevaluasi kinerja wakil Indonesia di Prancis Terbuka 2024

“Bagaimana atlet dan pelatih saat bertanding dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. “Atlet bisa cepat mencari solusi dan pola untuk keluar dari tekanan, pelatih juga harus bisa memberikan motivasi dan arahan yang tepat dan cepat ketika terjadi kebuntuan,” jelas Ricky.

“Di luar lapangan yang terpenting adalah komitmen dan fokus mereka dalam mengejar poin dan prestasi, yang lainnya harus berupa angka,” imbuhnya.

Baca juga: Pebulutangkis Indonesia sedang mematangkan persiapan jelang Prancis Terbuka

Ricky menegaskan, dirinya ingin ada keterbukaan dari para atlet dan pelatih mengenai kendala apa saja yang harus mereka hadapi untuk memberikan performa terbaiknya di setiap turnamen.

“Saya ingin keterbukaan. “Jadi apa yang kurang bisa disampaikan kepada tim pendukung untuk mendapat dukungan, baik kepada atlet maupun pelatih,” tegas Ricky.

“Dengan terbatasnya waktu hingga All England (12-17 Maret), saya berharap semua bisa meningkatkan performanya,” imbuhnya.

Sementara Indonesia hanya punya dua wakil lagi untuk berlaga di babak delapan besar Prancis Terbuka 2024. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi ganda putra Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, sedangkan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo akan bertemu wakil Denmark Anders Antonsen.

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024

4 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *