Baca juga: PBSI Apresiasi Prestasi Atlet yang Berjuang di All England“Perlahan tapi pasti kita melihat perkembangan yang sejalan dengan strategi Olimpiade. Semoga momentum baik ini (hasil All England dan turnamen lainnya) bisa kita jaga hingga kita sampai di Paris dan melanjutkan tradisi emas di Olimpiade, kata Fadil yang juga Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade PBSI Paris 2024.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa, kritik dan saran seluruh masyarakat Indonesia dalam setiap langkah yang diambil PBSI.
Di All England 2024, Indonesia meraih dua gelar melalui Jonatan Christie di sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.
Selain itu, kemenangan tersebut menjadi istimewa karena mengakhiri penantian 30 tahun “final All Indonesia” di sektor tunggal putra. Sebelumnya terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi menghadapi Ardy Bernardus Wiranata.
Wartawan : Donny Aditra
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024