“Puji Tuhan, ini berkat Tuhan lagi. Saya kalah di game pertama, di game kedua skornya juga tipis tapi saya tidak mau menyerah. Saya tahu Tuhan membawa saya ke sini, pasti ada tujuan dan Saya bisa mewujudkannya,” ujar pebulutangkis jebolan klub tersebut. PB Tangkas itu.
Ia menilai kemampuannya bersama Nishimoto termasuk imbang sehingga pertandingan mereka sangat alot dan penuh dengan drama kejar-kejaran poin yang sangat ketat.
Namun tekad tinggi lagi-lagi akhirnya membawa Jonatan meraih gelar keduanya tahun ini setelah menjuarai Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Januari lalu.
“Gelar ini saya persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus, orang tua saya, kakak laki-laki saya yang bersama Tuhan disana, dan tentunya kepada PBSI, pelatih, tim pendukung dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih juga kepada seluruh suporter Indonesia yang telah mendukungku. Aku hanya bisa melakukan yang terbaik yang aku punya,” tutupnya.
Reporter: Roy Rosa Bachtiar
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023