Jakarta (ANTARA) – Naomi Osaka berjanji tidak akan menyerah setelah tersingkir di babak pembuka Australia Terbuka, Senin (15/1), yang menurutnya “pahit dan manis”.Hal itu diungkapkan petenis asal Jepang itu lewat akun media sosialnya, Rabu, saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari Melbourne.
“Saat saya menulis ini, saya sedang dalam perjalanan pulang dan saya harus mengatakan bahwa saya sangat berterima kasih,” tulis Osaka.
“Saya ingat tahun lalu saya berharap mendapat kesempatan bermain lagi di Rod Laver Arena dan tahun ini hal itu terwujud, jadi salah satu impian saya menjadi kenyataan.”
Dikutip dari AFP, Osaka yang telah memenangi empat Grand Slam, termasuk dua di Melbourne, akan rehat dari tenis pada September 2022 dengan alasan masalah kesehatan mental.
Baca juga: Osaka Targetkan Lebih Banyak Gelar Grand Slam Hingga Olimpiade Paris
Setelah melahirkan bayi perempuan Shai pada bulan Juli, ia bertekad untuk kembali untuk musim 2024 tetapi menemui hambatan pada rintangan putaran pertama Grand Slam pembuka tahun.
“Tetapi saat ini, seluruh perasaan saya sangat kecewa dengan hasil saya, standar yang saya tetapkan untuk diri saya sendiri sangat tinggi,” kata Osaka.
“Saya mencoba mengingatkan diri sendiri bahwa saya hamil enam bulan yang lalu dan saya tidak bisa mengharapkan hasil yang luar biasa dari lompatan ini — tapi hal itu tidak banyak menenangkan pikiran saya.”
Mantan petenis nomor satu dunia berusia 26 tahun itu disingkirkan oleh unggulan ke-16 asal Prancis, Caroline Gracia, kehilangan tenaga setelah berkompetisi keras di awal pertandingan.
Meski kecewa, Osaka mengatakan dia lebih mampu menghadapi kekalahan saat ini dibandingkan di awal karirnya.