Sementara itu, dalam laga perburuan sabuk lainnya, Tye Ruotolo berhasil mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling setelah memaksa Izaak Michell menyerah dengan kuncian leher inovatif pada menit 4:43.
Teknik submission baru tersebut kemudian diberi nama ‘Ruotolotine’, yang merupakan gabungan dari nama petarung ditambah istilah Guillotine. Penguncian ini mirip dengan teknik rear-naked choke, namun sedikit dimodifikasi karena tangan lawan juga terkunci.
Setelah hampir bertukar posisi dominan selama tiga menit, Michell justru menjadi orang pertama yang mengamankan posisi ideal dengan menguasai punggung Tye Ruotolo. Namun, bintang Amerika berusia 21 tahun itu berhasil melakukan langkah tak terduga untuk membalikkan keadaan sebelum akhirnya pindah ke posisi mount.