Yang pertama adalah Bahasa Inggris yang wajib dipelajari mengingat modul olahraga internasional menggunakan bahasa tersebut.
Sedangkan tantangan kedua adalah memberikan pemahaman kepada orang tua agar mau mendorong anak-anaknya yang mempunyai potensi di bidang olahraga untuk melebarkan sayapnya menjadi atlet profesional.
“Dan menurut saya yang tersulit bukan merekrut atlet, tapi bagaimana meyakinkan orang tua agar mau mendorong anaknya menjadi atlet,” kata Okto.
Untuk itu, program NOA juga diharapkan mampu mendorong potensi atlet muda untuk sukses di kancah olahraga dunia.
Dan tujuan utama kami adalah mengibarkan bendera Merah Putih setinggi-tingginya dan menyanyikan lagu Indonesia Raya semaksimal mungkin, kata Okto.
Baca juga: KOI Sebut Momentum Olahraga Akuatik Semakin Baik Jelang Asian Games
Baca juga: KOI Pastikan Perlengkapan Atlet Aman Jelang Asian Games 2022
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023