Nadal sedikit khawatir menghadapi Australia Terbuka setelah mengalami cedera

Nadal sedikit khawatir hadapi Australian Open setelah alami cedera

Jakarta (ANTARA) – Superstar Spanyol Rafael Nadal mengaku “sedikit lebih takut dari biasanya” setelah sakit kepala akibat cedera baru menghambat persiapannya untuk Australia Terbuka.Nadal, juara Grand Slam 22 kali, memerlukan istirahat medis menjelang akhir kekalahannya di perempat final di Brisbane International, turnamen pertamanya dalam hampir satu tahun.

Nadal memerlukan perawatan ketika tertinggal 4-1 pada set ketiga pertandingannya melawan petenis Australia Jordan Thompson setelah merasakan nyeri di paha kiri atas.

Thompson memenangkan pertandingan 5-7, 7-6 8/6), 6-3 dalam pertandingan maraton tiga jam 25 menit.

Nadal mengaku bermain tanpa rasa sakit pada dua putaran sebelumnya pekan ini, namun mengaku kesakitan menjelang akhir perempat final.

Ia mengatakan meski rasa sakitnya mirip dengan cedera tahun lalu, namun cederanya sendiri terasa berbeda.

“Tempatnya sangat mirip dengan apa yang terjadi tahun lalu, tapi berbeda, bukan?” kata pria berusia 37 tahun itu, seperti dilansir AFP, Sabtu.

“Saya merasa lebih seperti otot. Tahun lalu itu tendon. Pasti tidak sama dengan tahun lalu karena ketika itu terjadi tahun lalu, saya langsung merasakan sesuatu yang drastis.”

“Hari ini saya tidak merasakan apa-apa. Satu-satunya masalah adalah karena tempatnya sama, sedikit lebih takut dari biasanya.”

Saya berharap mendapat kesempatan berlatih minggu depan dan bermain di Melbourne, kata Nadal.

“Sejujurnya, saya tidak 100 persen yakin akan apa pun saat ini.”

Nadal, yang mengambil cuti hampir sepanjang tahun 2023 setelah mengalami cedera pada Australia Terbuka tahun lalu, menjalani operasi pada pinggul kirinya selama absennya tur tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *