Jakarta (ANTARA) – Juara Wimbledon dua kali Andy Murray mengungkapkan kemungkinan 2024 bisa menjadi tahun terakhirnya sebelum pensiun setelah cedera menghambat persiapannya menghadapi musim baru.Musim baru Murray akan dimulai di Brisbane International saat ia mempersiapkan diri untuk Australia Terbuka pada bulan Januari.
Pemain berusia 36 tahun itu berada di peringkat 42 dunia setelah akhir tahun 2023 yang mengecewakan, ketika ia hanya memenangkan satu pertandingan dalam empat turnamen terakhirnya.
Murray sebelumnya berjuang untuk pulih dari PHK setelah menjalani operasi pinggul pada tahun 2018.
Namun, ia mengaku kariernya akan berakhir jika 12 bulan ke depan mengikuti pola yang sama seperti tahun 2023.
Baca juga: Murray Raih Gelar Pertama Sejak 2019 di Aix-en-Provence Challenger
“Jika saya berada dalam situasi seperti yang saya alami pada akhir tahun lalu, maka saya mungkin tidak akan pergi lagi,” kata Murray seperti disiarkan AFP, Minggu.
“Tetapi jika secara fisik saya baik-baik saja dan hasil saya bagus serta saya bermain bagus, maka itu menyenangkan dan saya bisa melihat diri saya masih bermain.”
“Kita lihat saja bagaimana tahun ini berjalan, lihat bagaimana kondisi tubuh saya. Jika semuanya berjalan baik, saya ingin terus melaju. Namun jika tidak, dan saya tidak menikmatinya, ini bisa jadi tahun terakhir.”
Murray, yang menjuarai Wimbledon pada tahun 2013 dan 2016 serta meraih gelar AS Terbuka pada tahun 2012, merupakan bagian dari generasi emas yang mendekati akhir karier mereka.