MotoGP Mandalika 2023 bisa semakin menggairahkan perekonomian Indonesia

MotoGP Mandalika 2023 bisa lebih menggerakkan perekonomian Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soestyo berharap seri balapan MotoGP Mandalika tahun ini bisa menggerakkan perekonomian Indonesia lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.“Tahun lalu dampak MotoGP luar biasa. Hal ini tidak hanya dirasakan warga NTB saja, tapi juga di Bali. Omzet tahun lalu 640 miliar dengan jumlah penonton lebih dari 100 ribu. Kita berharap tahun ini bisa lebih meningkat lagi karena tahun lalu masa transisi COVID-19. Artinya harus lebih baik lagi, kata Bambang dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo juga menyampaikan hal serupa. Ia berharap MotoGP tahun ini tidak hanya bisa mempromosikan pariwisata Lombok, tapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi langsung bagi Indonesia.

Soal MotoGP, tentunya kita berharap pencapaian tahun lalu sebesar Rp 4,5 triliun setidaknya bisa sama atau bahkan lebih pada tahun ini. Dapat berkontribusi bagi pariwisata Indonesia dan pencapaian target pariwisata, kata Angela.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Kartika Wirjoatmodjo berharap rangkaian balapan MotoGP 2023 di Mandalika bisa berlangsung menarik dan kompetitif tanpa banyak drama seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.

“Kami BUMN bekerja dan berkomitmen bersama Kemenparekraf menyukseskan ajang MotoGP ini. Kita tahu, tahun lalu tantangannya besar kan? Tahun lalu kita tantangannya besar. Ada homologasi sirkuit, lalu hujan juga sampai ada Bu Rara (perayu hujan) dan macam-macam. Tahun ini mudah-mudahan tidak banyak drama. “Kami ingin balapannya menarik dan kompetitif,” kata Kartika.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *