Jakarta (ANTARA) – Merek apparel lokal terus mendominasi kancah sepak bola dalam negeri hingga menjadi pilihan mayoritas klub yang berlaga di BRI Liga 1 2023/2024.Dominasi merek apparel lokal sudah terjadi sejak musim lalu. Musim ini tercatat hanya Persik Kediri yang menggunakan merek apparel luar negeri.
Hal ini tentu menggembirakan karena berarti brand apparel lokal semakin mendapat kepercayaan di negeri sendiri.
Seperti Persija Jakarta dengan brand apparelnya yang berlabel Champion. Klub ibu kota juga kerap merilis edisi khusus seperti edisi HUT DKI Jakarta dan edisi HUT Persija.
Baca juga: Arema FC Luncurkan Jersey Liga 1 Musim 2023-2024
Hal serupa juga bisa ditemui di klub besar lainnya seperti Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung itu tetap setia menggunakan brand Sportama yang musim ini mengusung konsep dan tema sejarah untuk Persib.
Kekuatan baru asal Pulau Bali yakni Bali United juga masih menggunakan brand sarat pengalaman yakni Specs. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu tetap menggunakan kombinasi tiga warna yang kini menjadi identitas Bali United.
“Kami di Bali United sudah memasuki tahun kedua kerjasama dengan brand apparel jersey dengan Specs, sebagai salah satu brand apparel lokal. Menurut kami, selain kualitas bahan yang nyaman bagi pemain di lapangan, harga terjangkau bagi suporter Bali United juga menjadi pertimbangan hal-hal utama lainnya,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Senin.
Kepercayaan klub terhadap merek apparel lokal tentu membawa keuntungan ekonomi bagi pemilik merek. Seperti yang diungkapkan pemilik brand Juara, Mochtar Sarman yang meyakini kini terjadi peningkatan brand awareness terhadap produknya.
Baca juga: CEO Dewa United Esports: Semangat Baru Dengan Seragam Baru