Ketua Kesatria Bengawan Solo Yakup Hasibuan mengatakan, klub Bola Basket Kesatria Bengawan Solo menjadi alasan pertama berangkat ke Kota Solo sebagai tuan rumah karena potensinya yang sangat besar dan banyaknya generasi muda dari usia 16 hingga 16 tahun. usia kuliah yang mempunyai potensi luar biasa.
“Yang pasti pemain Kesatria Bengawan Solo bagus. Namun kami berkomitmen untuk memajukan bola basket kota Solo, khususnya pemainnya. Pemain Jateng juga luar biasa, ada enam pemain dari daerah ini,” ucapnya.
Menurutnya, awalnya mencari pemain baru sangat sulit, namun ternyata ada enam pemain asal Jawa Tengah yang memperkuat Ksatria, yakni Tifan Pradita, Bryan Elang, Andrea Adriano, Samuel Devin, Nuke Tri Saputra, dan Bagus Dwi Cahyono . Keenam pemain ini aslinya berasal dari Jawa Tengah sehingga visi dan kenyataan sesuai misi.
Ia mengatakan, hal terpenting dalam memiliki klub basket adalah pendidikan atau pembinaan. Para pemuda justru bekerja sama dengan klub-klub kecil hingga cukup besar untuk mengembangkan pemain-pemain dari klinik kepelatihan profesional dari IBL yang bisa bersekolah untuk berlatih. Sehingga kedepannya sistem bola basket khususnya di Jawa Tengah bisa jauh lebih maju dengan mudah dan bisa membawa tim IBl juara di Solo.
“Kami memilih Solo sebagai tuan rumah karena potensinya yang besar dan suporternya yang luar biasa serta ingin memberikan sesuatu untuk Solo,” ujarnya.
Pebasket Kesatria Bengawan Solo IBL 2024 adalah, Samuel Devin Susanto, Ferdian Dwi Purwoko, Nuke Tri Saputra, Tifan Eka Pradita, Bagus Dwi Cahyono, Andre Adrianno, Andre Rorimpandey, Esha Ezra Yr Lapian, Katon Adjie Baskoro, Bryan Adha Elang Praditya, Kevin Moses, Ruslan, Kentrel Debarius, Hengki Infandi, Jason Henry Copman, dan Taylor Johns.
Wartawan : Bambang Dwi Marwoto
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2023