Menurut Dito, kehadiran atlet diaspora bisa memberikan dampak budaya dari sudut pandang lain yang bisa dicontohkan pada atlet lokal Indonesia.
“Sebenarnya kita ingin memadukan budaya-budaya yang mana menurut saya budaya Indonesia sangat bagus, tapi mungkin banyak juga budaya luar yang bisa dicontohkan oleh atlet-atlet lokal kita,” kata Dito.
Dito Ariotedjo menegaskan, pemain diaspora atau keturunan Indonesia tidak bermaksud mematikan potensi pesepakbola lokal.
Jadi pada prinsipnya secara umum komitmen kami bukan ingin mematikan pembangunan lokal. Jadi itu tidak benar sama sekali. Justru kami ingin menggali dan mengumpulkan potensi diaspora ini, kata Dito.
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2023