Sosok berusia 27 tahun ini meninggalkan LCR Honda dan bergabung dengan Gresini Racing pada tahun lalu. Manuver tersebut menghidupkan kembali karirnya yang stagnan di MotoGP berkat bantuan mesin berkualitas. Marquez kemudian menyusul Alex setelah mengakhiri kontraknya dengan Honda lebih awal.
“Beralih dari Honda ke Ducati ibarat meninggalkan sepeda anak-anak demi sepeda dewasa. “Ducati jauh lebih nyaman dan memungkinkan Anda kompetitif sejak awal,” kata Alex dikutip DAZN.
“Tahun lalu Marc terjatuh lebih dari 30 kali karena melebihi batas kemampuan motornya. Di Ducati, dia akan mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Soalnya, pembalap Ducati punya gaya berbeda-beda. Tapi kita semua cepat. “Merasa kompetitif dan berpeluang meraih gelar membuat kepercayaan diri kembali,” lanjutnya.