Mengaku bermain kurang tenang, Gregoria terhenti di babak 16 besar India Open

Akui main kurang tenang, Gregoria terhenti di 16 besar India Open

Jakarta (ANTARA) – Pebulutangkis tunggal putri india Gregoria Mariska Tunjung mengaku kurang bermain tenang dan percaya diri pada babak 16 besar India Open 2024, Kamis.Gregoria kalah dua gim langsung dari wakil Singapura Yeo Jia Min dengan skor 23-25, 14-21 pada laga yang digelar di KDJadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India.

“Hari ini Yeo Jia Min lebih menguasai pertandingan tapi seharusnya saya bisa meredamnya dengan apa yang sudah saya persiapkan,” kata Gregoria dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Soal jalannya pertandingan, Gregoria sebenarnya mengawali game pertama dengan baik. Meski tertinggal 8-12, unggulan ketujuh mampu mengejar ketertinggalan, bahkan menyamakan skor menjadi 15-15.

Setelah itu terjadi perebutan poin yang sengit di poin-poin lama dan Gregoria menjadi kurang tenang dalam merespon serangan sehingga kerap melakukan beberapa kali kesalahan sendiri yang menjadi keuntungan bagi Yeo.

“Yang paling terlihat adalah ketika saya mendapat game point di game pertama. Aku punya tembakan yang keluar padahal lawan sudah melakukan pengembalian, dari situ aku bermain kurang percaya diri. Beberapa kali ada peluang untuk membunuh lawan namun malah tersendat dan bimbang, kata Gregoria.

Tunggal putri peringkat tujuh dunia memberikan perlawanan yang cukup efektif di gim kedua, namun Yeo mampu unggul besar usai jeda dengan skor 18-12, sebelum akhirnya memastikan tempatnya di perempat final Piala Dunia. India Terbuka kali ini.

“Di game kedua, harus saya akui dia bermain lebih baik, saya unggul tapi dia bisa terus mengembangkan permainan dan kepercayaan dirinya. Sementara itu, saya tidak bisa lepas dari tekanan, kata Gregoria.

“Yeo pemain bagus, kecepatan dan variasi tembakannya bagus. “Dalam dua turnamen terakhir saya juga melihat dia lebih sabar dan tidak terburu-buru,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *