Menempa generasi muda menjadi juara

Bisa dikatakan generasi Tim Basket Nasional Putri saat ini merupakan generasi yang sedang mengukir sejarah. Emas di SEA Games dan penetrasi ke Divisi A FIBA ​​​​Asia merupakan kali pertama bagi Indonesia. Hebatnya lagi, kedua gelar tersebut bahkan diraih dengan 11 kemenangan beruntun tanpa kalah sekalipun di ajang internasional tingkat Asia Tenggara dan Asia.

Hasil bagus itulah yang ingin ditiru Perbasi bersama Timnas Basket Putra. Program kamp pelatihan jangka panjang tidak memungkinkan bagi atlet yang terikat kontrak dengan klub IBL. Oleh karena itu, pemain muda menjadi pilihannya.

Tingkat internasional

Pelatih basket kenamaan Tanah Air, Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh mengatakan, syarat utama pebasket Tanah Air untuk menjadi juara di kawasan Asia adalah dengan lebih banyak merasakan pertandingan internasional. Para pebasket Indonesia harus menjajal betapa sulitnya melawan tim-tim yang kualitasnya jauh lebih baik dari liga bola basket di Indonesia.

Hal serupa juga diungkapkan pemain NBA asal Kanada yang datang ke Indonesia Arena pada Piala Dunia FIBA ​​2023, Kelly Olynyk. Sarannya bagi para pebasket Indonesia untuk meningkatkan kualitasnya adalah dengan lebih banyak berlatih dan bermain melawan tim yang lebih baik. Dengan begitu, cara dan gaya bermain akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.

Sering berkompetisi di ajang internasional menjadi syarat mutlak bagi Tim Basket Remaja Nasional. Dan, Perbasi pun mengakomodir hal tersebut.

Dalam program jangka pendek, Timnas Elite Indonesia dikirim ke China dan Malaysia untuk melawan tim-tim tangguh di luar negeri.

Tim Bola Basket Remaja Nasional atau Elite Indonesia telah menyelesaikan perjalanannya pada kejuaraan Zheng Cheng Gong Cup di Nan’an China, mengakhiri persaingan di peringkat keenam. Lumayan untuk tim muda yang baru menjalani satu bulan dari program latihan lima tahun.

Berikutnya Timnas Elit Indonesia akan berlaga di Piala Datuk Wira U-21 di Malaysia. Di Negeri Jiran, Timnas Basket Remaja akan menghadapi dua tim Malaysia dan satu tim Taiwan.

Dalam program jangka panjang – pembentukan Tim Nasional Basket Remaja – Perbasi juga menjalin kerja sama dengan Lithuania. Negara kecil di Eropa Utara itu mengakhiri Piala Dunia FIBA ​​2023 di posisi keenam. Dan Lithuania tidak pernah keluar dari 10 besar peringkat FIBA.

Kolaborasi yang dilakukan tak lain sebagai persiapan untuk semakin mendewasakan kualitas pebasket muda Indonesia dalam 5 tahun ke depan.

Tujuannya satu, yakni berupaya mewujudkan Timnas Basket Indonesia menjadi juara.

Redaktur: Achmad Zaenal M
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *