Jakarta (ANTARA) – Petenis Prancis Terence Atmane memukul raketnya hingga terpaksa mundur dari pertandingan sambil menangis karena mengalami kram parah saat mampu menekan unggulan ketiga Danill Medvedev di Australia Terbuka, Senin.Petenis kualifikasi ini berjuang melewati panas terik di Margaret Court Arena dan mengalahkan Medvedev dengan merebut set pertama tetapi tidak mampu melanjutkan pada kedudukan 5-7, 6-2, 6-4, 1-0.
“Kondisinya sangat brutal. Semakin dia (Atmane) bermain dengan intensitas seperti ini, semakin baik pula persiapannya,” kata Medvedev, finalis Australia Terbuka dua kali, seperti disiarkan AFP, Senin.
“Saya senang bisa lolos. Saya bermain buruk di awal set pertama, tapi saya senang bisa mendapatkan kembali momentum.”
Medvedev melakukan break untuk kedudukan 2-1 di set pembuka dan unggul 5-3, namun Atmane berhasil menyamakan skor menjadi 5-5 ketika Medvedev gagal melakukan satu tembakan.
Dengan rasa percaya diri yang semakin meningkat, Atmane pada debut Grand Slamnya merebut set tersebut dan membuat petenis peringkat tiga dunia itu menggelengkan kepala tak percaya.
Medvedev bangkit untuk melewati set kedua sebelum Atmane mulai mengalami kram parah.
Atmane kesulitan bergerak dan raketnya patah saat kehilangan servis hingga tertinggal 1-2 pada set ketiga.
Namun, pemain berusia 22 tahun itu dengan berani terus berjuang melewati rasa sakit dengan menggabungkan servis berbasis lengan saat Medvedev memiliki peluang untuk merebut set ketiga.